Cara Menulis Iklan Online yang Baik: Gaya Bahasa Percakapan
Mengapa menggunakan gaya percakapan sehari-hari itu bagus dalam menulis naskah iklan?
Mana yang mudah dibaca dan dipahami? Naskah penawaran penjualan yang njlimet muter-muter? Atau deskripsi singkat?
Dalam praktek belajar pemasaran online, terutama dalam membuat halaman penawaran produk, kadang kita ingin terlihat lebih pintar, lebih resmi, atau memberi kesan sangat “profesional” tetapi justru terkesan gaya bahasa kita rumit, njelimet, terlalu bertele-tele. Kadang bingung mau nulis apa dan justru menambahkan kata-kata yang berlebihan atau mengulang-ulang kata. Mungkin maksud Anda supaya tidak terlalu singkat tetapi justru malah bertele-tele dan pembaca bisa merasa ini buang-buang waktu. Untuk apa membuat pembaca mengernyitkan dahi membaca ulasan panjang lebar jika tulisan naskah iklan penawaran Anda bisa sederhana dan mudah dibaca? Mengapa harus merepotkan mereka bersusahpayah memahami tulisan Anda jika itu bisa Anda sampaikan secara sederhana?
Bisa saja teks iklan yang sederhana akan dinilai jelek jika dilihat dari sudut pandang mata pelajaran bahasa.
TAPI INGAT! Menulis naskah penjualan atau naskah iklan tujuannya agar closing penjualan bukan lulus ujian mata pelajaran bahasa. Dalam iklan atau halaman penjualan, teks seharusnya mudah dibaca dan membuat pembaca semakin ingin membaca lebih lanjut. Gunakan gaya bahasa sederhanan dan mudah dipahami.
Mulailah dengan pertanyaan sebelum menyatakan keunggulan produk Anda.
Misalnya: “Mengapa Minuman Ini Baik untuk Kesehatan?”
Melontarkan pertanyaan dan memberi jawaban lebih persuasif dan komunikatif dibanding hanya menyatakan bahwa minuman tersebut baik untuk menjaga kesehatan badan.
Nikmatilah menulis dengan gaya bahasa kasual, bahasa sehari-hari, bahasa pasaran, bahasa yang komunikatif seolah-olah Anda bercakap-cakap langsung dengan pembaca.
Contoh Menulis Iklan:
“Laptop ketumpahan kopi? Tak perlu pusing. Dropbox menyelamatkan data Anda.”
“Mulai sesak saat pakai celana jeans? Langsingkan tubuhmu dengan cara pintar dan sehat.”
Tips Cara Membuat Iklan/ Copywriting
Bayangkan Anda berbicara langsung kepada customer. Apa manfaat produk Anda? Bagaimana ini bisa membantu customer? Bagaimana intonasi yang tepat untuk menyampaikannya? Bagaiman Anda bicara terhadap mereka? Bagaimana gaya bahasa penyampaian Anda? Bagaimana agar penyampaian ini akrab dengan mereka? Tuangkan itu ke dalam tulisan.
Teruslah praktek belajar internet marketing dasar, belajarlah menulis iklan online.