November, 2019 | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing
Cara Menentukan Perubahan Niche Market dalam Mencari Market

Cara Menentukan Perubahan Niche Market dalam Mencari Market

Cara Menentukan Perubahan Niche Market dalam Mencari Market

Kapan Anda Harus Merubah Niche Market atau Segmen Pasar Spesifik Usaha Anda? Berikut Cara Menentukan Perubahan Niche Market dalam Mencari Market

 

Dalam belajar internet marketing , Niche memang salah satu cara membuat blog Anda menarik dan unik. Apa yang harus dulakukan jika niche market atau segmen pasar spesifik yang telah Anda pilih ternyata tak begitu menguntungkan seperti yang Anda kira? Jangan putus asa dulu. Artikel ini akan membahas kapan Anda merubah niche Anda dan bagaiman merubahnya.

 

Pemilihan niche atau segmen pasar yang dibidik secara spesifik merupakan kunci keberhasilan pemasaran dan merupakan keunggulan dibandingkan toko umum biasa. Jika Anda tahu dengan tepat produk jenis apa atau jasa apa yang akan Anda tawarkan, tentu lebih terarah dalam menentuoan siapa pemirsa atau calon pembeli yang Anda bidik, bagaimana mempromosikan usaha Anda dan memilih produk yang tepat untuk dijual.

 

Tapi tak berarti asal-asalan memilih niche yang asal spesifik pasti sukses. Semua pengusaha yang ada punya banyak ide bisnis tetapi tak semua mendapat perhatian luas bahkan perhatian dunia. Agar menemulan niche yang bagus, Anda perlu melakukan analisis pasar.

 

Meskipun sudah melakulan penelitian yang serius, bisa saja usaha Anda tak berjalan lancar penjualannya. Kabar baiknya ada cara merubah niche usaha Anda meski setelah Anda melaunching toko online Anda. Tapi pertama-tama, Anda harus tahu kapan Anda benar-benar perlu merubah niche atau segmen pasar Anda.

 

Berikut 4 alasan merubah niche usaha Anda:

 

1. Sales Turun atau bahkan tak ada peniualan.

Jika Anda mulai rugi, ini pertanda jelas ada yang salah dari usaha Anda. Tetapi di sini Anda perlu hati-hati karena turunnya peniualan atau tak ada penjualan bisa disebabkan berbagai faktor. Bisa karena kesalahan dalam promosi, strategi pemasaran yang salah atau naik turunnya permintaan secara musiman.

 

2. Upaya yang sama membuahkan hasil lebih buruk.

Jika dulunya berjalan baik setahun lalu tetapi sekarang buruk, ini tanda adanya perubahan di pasar. Melakukan yang sama tapi berharap hasil yang tetap baik merupakan kekonyolan. Jangan mentradisikan hal yang sudah tak efektif.

 

3. Anda melihat adanya peluang baru.

Jika Anda melihat sesuatu dengan potensi berkembang yang tak Anda lihat saat memulai bisnis, ini merupakan kesempatan untuk perbaikan. Tetapi sebelum melakukan sesuatu, lakulan analisis yang tepat untuk memastikan ini bukan khayalan Anda semata.

 

4. Anda tak merasa puas

Meski ini bisnis, jangan abaikan perasaan pribadi Anda. Dalam banyak praktek bisnis online baik itu dropship, affiliate atau pun jual produk sendiri, banyak tergantung pada hasrat atau passion. Jika Anda tak lagi merasa terinspirasi, bisa jadi saatnya Anda banting stir merubah arah.

 

Sekali lagi, jangan keburu nafsu, ini bukan berarti Anda perlu merubah niche atau segmen pasar Anda. Bisa saja Anda hanya lelah dan butuh rekreasi atau Anda sedang jenuh mengalami hari-hari berat hidup Anda.

Tempat Kursus Belajar Internet Marketing di Jakarta Sb1m

Lalu, bagaimana menyesuaikan perubahan tethadap niche atau segmen pasar spesifik usaha Anda?

 

Cara Merubah Niche atau Segmen Pasar Bisnis Online Anda

 

Sebenarnya secara umum merubah niche atau merubah segmen pasar spesifik bukanlah ide bagus karena semua di toko online Anda atau yang Anda jual harus sesuai dengan perubahan ini. Nama toko atau bahkan nama web atau blog serta desain diselaraskan dengan apa yang Anda jual. Tetapi jangan kuatir karena ada cara aman untuk merubah niche atau segmen pasar usaha online Anda.

 

Berikut beberapa contoh cara merubah segmen pasar atau niche berdasarkan pengalaman para praktisi yang melakukannya.

 

1. Memperluas

Saat fokus pada niche atau segmen pasar tertentu, promosi memang lebih mudah tetapi Anda kehilangan peluang pasar lain.

 

Misalnya toko jualan lukisan. Awalnya terjadi penjualan di launching awal. Tetapi setalah itu penjualan kurang. Sudah dicoba menjual jenis lukisan berbeda tetapi tak berhasil.

 

Lalu beberapa customer menanyakan karya seni lain seperti patung, action figure, seni keramik, hiasan interior atau dekorasi lain. Barang-barang ini belum pernah dijual di toko Anda tetapi jika ini yang dicari customer, mengapa Anda tak coba menjualnya? Bisa saja penjualan dekorasi dan patung lebih sukses. Toko yang awalnya hanya jual lukisan sekarang menambahkan kategori lain yaitu patung dan dekorasi.

 

Bahkan Ford yang awalnya hanya menjual mobil berwarna hitam, sekarang menawarkan mobil berwarna lain.

 

Perubahan ini tak berarti merubah niche atau segmen pasar secara total bukan? Tetapi memperluasnya dengan menambahkan kategori produk.

 

2. Mempersempit

Cara berlawanan dari cara di atas untuk memperbaiki penjualan adalah dengan mempersempit niche atau segmen pasar. Ini alasan mengapa tidak jualan barang yang terlalu umum tetapi kali ini perlu lebih spesifik lagi.

 

Misalnya toko suplemen kesehatan menjual berbagai produk suplemen tetapi kita melihat bebetapa suplemen tingkat penjualan tinggi sedangkan yang lain tidak pernah ada penjualan.

 

Setelah melakukan analisi secara seksama ternyata yang paling laris adalah suplemen untuk program pelangsing dan fitness, maka diputuskan menambah produk betkatian dengan supelamen fitness sehingga calon pembeli bisa memiliki banyak pilihan seputar produk fitness dan pembentukan badan. Kemudian segmen pasar manjadi jualan suplemen fitness dan pelangsing.

 

3. Branding Ulang

Jika kepepet tak ada yang jalan, mungkin Anda perlu merubah spesialisasi toko Anda.

 

Tentu saja solusi radikal ini beresiko besar dan tak selalu mungkin diterapkan. Brand atau nama toko serta nama domain merupakan kendala karena biasanya mencerminkan isinya. Sehingga jika Anda tiba-tiba merubah segmen pasar atau niche, namanya terasa aneh tak selaras. Tetapi jika nama tak mencerminkan isi atau samar samar, ini mungkin lebih mudah dilakukan untuk merubah niche atau segmen pasar.

 

Ada toko yang dulunya menjual aksesoris biasa juga mengincar fans film terkenal atau pun game karena ia juga menjual pernak pernik bagi penggila film atau game.

 

Mempromosikan toko semata itu sulit tetapi menjual pernak pernik hobi tertentu bisa lebih baik. Meski begitu perlu bransing ulang untuk menjual produk khusus bagi penggila film atau video game. Jika nama domain tak jadi masalah dan terbukti manjur tentu ini bisa dijalankan.

 

Mencari niche atau segmen pasar yang menguntungkan itu pebting tetapi perlu juga dipeetimbangkan bahwa Anda perlu passion dan minat di bidang itu.

 

Kini Anda bisa berlangganan tips dan video tutorial gratis melalui email Anda dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com

PENDAFTARAN Belajar Digital Marketing Pemula

PENDAFTARAN Belajar Digital Marketing Pemula

PENDAFTARAN Belajar Digital Marketing Pemula

Kursus banyak yang bersifat pasif. Pengajar atau pembicara bicara. Anda menyimak. Anda bisa ketinggalan bila tak serius menyimak atau kurang cepat dalam belajar.

 

Tapi bersama KursusSb1m.com, Anda bisa mengikuti materi belajar digital marketing pemula sesuai kecepatan belajar Anda.

 

Anda bisa belajar di mana pun, kapan pun. Anda bisa memutar video tutorial dan berhenti sejenak kapanpun Anda mau.

Tutorial dan webminar didisain berorientasi tindakan atau praktek.

Strategi, taktik mau pun teknis dibahas dalam kelas online mau pun offline.

Jangan tunda-tunda. Jangan tunggu hari esok. Bergabunglah bersama kami. Belajar bersama praktisi internet marketing dan pebisnis online.

Belajar Marketing online di Jakarta

DAFTAR FREE MEMBER di http://kursusSb1m.com

[ Copy paste alamat link di atas di browser Ands, atau klik banner di bawah.)

Cara Memulai Blog Marketing

Cara Memulai Blog Marketing

Materi Digital Marketing: Cara Mulai Promosi di Blog dengan Blog Marketing

Dalam praktek belajar digital marketing, blog memegang peran penting. Anda bisa membuat blog tanpa memakan waktu berhari-hari dan menggunakannya untuk promosi usaha Anda. Tetapi pengelolaannya dan proses pemasaran sampai menghasilkan yang membutuhkan banyak waktu.

 

Buat Blog Marketing Plan atau rencana pemasaran blog.

Apa yang ingin Anda sharing di blog? Berita, tips atau sumber info lain? Seberapa sering Anda update blog Anda? Mingguan atau harian?

DISKON Kelas Internet Marketing untuk PREMIUM/ BASIC MEMBER

Membuat Blog.

Putuskan platform blog Anda. Apakah dengan WordPress atau Blogger? Atau platform lain. Sebaiknya memilih dan gunakan domain sendiri agar Anda memiliki otoritas dan sekalian branding. Jangan nebeng platform blog gratisan. Gunakan domain unik agar pemirsa mudah mengingat Anda. Mulailah melakukan setting seperti penyesuaian atau customization yang cocok untuk usaha Anda. Pastikan logo yang digunakan di blog dan halaman utama website Anda sama dan konsisten.

 

Segera isi dengan beberapa postingan.

Pembaca tak suka kunjungi blog yang isinya hanya satu atau dua postingan. Ini juga bisa pengaruhi bounce rate. Mulailah dengan sepuluh atau lebih postingan. Lalu Anda bisa lanjutkan sesuai jadwal postingan.

 

Pasarkan atau sosialisasikan blog Anda.

Integrasikan social media dengan blog Anda sehingga follower sosmed Anda bisa mengetahui postingan blog Anda. Masukan materi pemasaran ke dalam blog Anda.

 

Balas komentar pada blog Anda.

Ingat blog itu sarana bersosialisasi. Anda bisa menggunakannya untuk berinteraksi dengan netizen. Pembaca bisa bertanya dan berkomentar. Seyogyanya Anda memberikan umpan balik atau membalas komentar mereka. Berikan pembaca untuk beropini. Hapus postingan spam.

 

Gunakan Blog agar pembaca mendaftarkan email mereka.

Sematkan Call to action atau ajakan bertindak bagi pembaca agar berlangganan info terkini di email mereka dengan mendaftarkan email mereka di blog Anda. Mengirimkan info terkini ke pendaftar merupakan cara agar mereka yang berminat akan produk atau usaha Anda kembali lagi mengunjungi blog Anda dan ini membuka peluang agar mereka membeli barang atau jasa dari Anda.

LANGGANAN FREE VIDEO TUTORIAL DAN TIPS INTERNET MARKETING LEWAT EMAIL DENGAN DAFTAR FREE DI Sb1mNetpreneur.com

4 Kekurangan Blog Marketing

4 Kekurangan Blog Marketing

Belajar Digital Marketing: 4 Kekurangan Blog Marketing

Ada beberapa praktisi internet marketing cenderung enggan melakukan blog marketing mereka memilih cara lain. Ada juga praktisi yang sedang belajar bisnis online pemula yang malas untuk blogging. Pandangan mereka kontra terhadap blog marketing.

 

Itulah hidup. Selalu ada pro dan kontra. Begitupula pandangan orang terhadap blog marketing.

Belajar Marketing Online dasar

Beberapa hal yang dianggap kelemahan blog marketing:

 

1. Blogging perlu banyak waktu.

Membuat konten baru atau update blog memerlukan waktu yang tak singkat. Tetapi hal ini bisa diatasi dengan menyewa jasa penulis lepas, membeli artikel dari mereka. Atau ada yang menggunakan tools mesin pembuat artikel walau ini tak dianjurkan.

 

2. Butuh ide yang mengalir.

Memikirkan ide-ide baru merupakan tantangan terbesar yang dihadapi para blogger. Orang malas blogging karena kehabisan ide.

 

3. Harus menunggu lama untuk melihat hasilnya.

Merasakan hasil dari blogging perlu waktu. Perlu waktu untuk membangun blog dan menarik pemirsa blog Anda. Trafik tidak langsung terlihat hari itu juga.

 

4. Blog masih perlu dipasarkan.

Anda memasarkan usaha Anda dengan menggunakan blog tetapi agar berjalan blog Anda perlu diketahui orang lain, artinya Anda harus mencari pasar yang Anda bidik dan memancing mereka ke blog Anda. Dengan inbond SEO dengan postingan blog memang bisa memancing trafik tetapi ini butuh waktu. Untuk hasil lebih cepat Anda perlu sharing di social media atau bahkan dengan trafic berbayar seperti Facebook Ads atau Google Ads.

 

Tentu pada kenyataannya, blog marketing bermanfaat dan memiliki kekuatan tersendiri untuk pemasaran usaha Anda.

 

Jangan anti blog marketing karena blog marketing merupakan hal yang bermanfaat dalam menjalankan marketing online.

 

Ingin info update tips dan video tutorial internet marketing lebih dalam via email Anda? Daftar FREE di Sb1mNetpreneur.com

Belajar Menulis Iklan Online: Efek Bingkai

Belajar Menulis Iklan Online: Efek Bingkai

Belajar Menulis Iklan Online: Efek Bingkai

 

Efek Membingkai berasumsi bahwa orang cenderung ambil resiko untuk menghindari akibat yang merugikan atau kehilangan sesuatu. Di sisi lain mereka cenderung menghindari resiko yang sama ketika ditawari hasil perolehan yang bagus bahkan muluk-muluk. Itulah mengapa banyak seminar tentang positif thinking karena pikiran negatif atau ketakutan liar di pikiran banyak orang. Untuk akhirnya berpositif thinking pun mereka perlu menyadari akan kerugian dari berpikiran negatif ;-).

 

Sebagai internet marketer atau pun pemasar lain seperti penjualan langsung atau dalam praktek belajar digital marketing, kadang kita terlalu tergesa-gesa melompat menawarkan manfaat atau keunggulan produk kita. Jika respond bagus, itu luar biasa. Bagaimana jika malah mereka merespond sebaliknya menganggap manfaat produk Anda adalah janji muluk-muluk atau jualan mimpi?

Strategi Sales Sukses
Tips Belajar Pemasaran Online

Perlu dipikirkan, apakah iklan ini akan berjalan dengan baik jika saya membingkainya sebagai jalan menghindari kerugian atau kehilangan daripada langsung ke arah pencapaian yang dijanjikan atau yang didapat? Tentu hal ini juga tergantung pada target pasar Anda, hasrat mereka dan ketakutan yang sadar atau di bawah sadar mereka miliki.

 

Bagaimana Cara Internet Marketer Menggunakan Efek Membingkai?

Beritahu customer apa yang akan mereka hemat jika beli produk Anda. Misalnya, dari pada berkata, “Bayar hanya 60%..” lebih baik katakan, “Hemat 40%” Buat judul postingan blog mau pun Call to Action yang mengajak customer menghindari kerugian atau rasa sakit.

Misalnya:
“Ogah Gemuk? Lakukan Trik Ini.”
“Trik agar jualan online tidak rugi.”
“Takut tak punya pendapatan setelah pensiun, pelajari kiat-kiat ini.”

 

Salam Sukses.