Mungkin Anda pernah mendengar, “Kami butuh bukti bukan janji.” Salah satu pemeo populer pada masa kampanye politik dan memang ini yang ada dibenak tiap orang ketika berpikir mengambil keputusan untuk memilih dalam Pemilu.
OK, artikel ini tak membahas politik, tetapi seni menawarkan produk atau jasa dalam pemasaran online. Jualan online itu juga membutuhkan kampanye dan pembeli juga manusia yang butuh bukti bukan janji, baik dengan membuktikannya sendiri mau pun melihat bukti dari kesaksian customer lain maupun riset.
Tetapi dalam menawarakan kita perlu memberi janji. Janji yang telah terbukti mau pun janji yang produk atau jasa Anda penuhi dan ini akan terbukti jika customer membeli.
Berikanlah janji-janji. Tetapi diikuti dengan bukti yang kuat. Apa lagi jika ada bukti testimonial dan kesaksian dari banyak orang.
Contoh, ajak pembaca atau pemirsa membayangkan mereka menikmati kemudahan hidup jika menggunakan produk atau jasa Anda. Ceritakan mengapa ini mungkin terjadi. Berikan janji yang memberikan pengalaman menyenangkan bersama produk dan jasa Anda. Ceritakan juga kesaksian dari kepuasan pelanggan.
Dalam praktek belajar pemasaran online atau jualan online, ambil hasil riset dan studi kasus yang mendukung penjualan produk atau jasa Anda. Jika ada, pajang testimoni orang terkenal atau pendapat orang terkenal yang mendukung latar belakang penawaran Anda. Juga testimoni dan pengalaman orang-orang biasa akan apa yang Anda tawarkan. Jika sudah banyak, sebutkan jumlah yang telah membuktikannya. Setiap bukti membuat Anda lebih terpercaya.
KursusSb1m.com
SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT