Tips Cara Menulis Iklan yang Baik: Kalimat Patah
Dalam belajar internet marketing dasar terutama dalam menulis halaman produk. Agar mudah dibaca gunakan kalimat yang patah.
Kalimat yang patah atau broken sentence?
Ya, meski tak sesuai tata bahasa, kalimat patah atau kalimat singkat yang sesuai tata bahasa tak selesai ada kalanya lebih mudah dicerna karena ini seolah-olah penjual berbicara langsung dengan pembeli.
Tentu guru atau dosen bahasa Anda akan mengatakan artikel ini sesat. Sekolah atau kuliah mengajarkan Anda untuk belajar hal yang akademis dalam menulis. Namun, naskah tulisan iklan penjualan butuh mudah dicerna oleh prmbaca. Calon pembeli atau calon klien Anda tak mau bersusah-susah membaca iklan Anda.
Kalimat pendek lebih mudah dicerna dari pada kalimat panjang yang tanpa roh. Itulah mengapa banyak iklan yang menarik menggunakan kalimat-kalimat pendek bahkan kalimat patah bahkan tak segan menggunakan kata Dan dan Tetapi di awal kalimat walau secara tata bahasa ini salah.
Contoh Iklan dari Apple:
Ini display terramping dari kami. Dan, yang pertama dari jenisnya.
Kalimat singkat mudah dibaca dan dipahami juga mudah masuk ke otak pembaca apalagi jika ritme kalimatnya enak dibaca. Stakato atau ritme kalimat yang patah patah merangsang perhatian pembaca.
Menurut Wikipedia, Stakato adalah sebuah istilah musik, yaitu cara memainkan atau menyanyikan atau memperdengarkan suatu nada atau serangkaian nada pendek-pendek, terputus-putus. Ritme terbentuk dari suara dan diam.
Contoh iklan yang efektif dengan kalimat pendek atau patah dengan unsur stakato:
Konektor lightning yang serba baru. Lebih kecil. Lebih cerdas. Tahan lama. ( Iklan Apple )
Tenaga lebih. Gaya lebih. Teknologi lebih. Lebih sedikit pintu. ( Iklan Mercedes Benz)
Lebih kecil. Lebih ramping. Lebih cerdas. ( Iklan Dompet Bellroy )
Empuk bergizi. Lezat berisi. ( Iklan Sari Roti )
Lezat dan Nikmat. Praktis dan Ekonomis ( Iklan Indomie )
Tips Belajar Copywriting
Kalimat pendek atau singkat mudah dibaca. Saat mengedit kalimat panjang, potong jadi dua. Jangan takut kalimatnya patah atau tak sempurna.Beranilah untuk berkreasi. Beranilah untuk memulai kalimat dengan Dan, Tetapi, atau Karena.
Salam Online.
ARTIKEL INI DI BUAT OLEH KOMUNITAS INTERNET MARKETING INDONESIA SB1M.
MAU TIPS DAN VIDEO TUTORIAL GRATIS DI EMAIL ANDA? DAFTAR FREE MEMBER DI KursusSb1m.com
ATAU KLIK BANNER DI BAWAH
SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT