Tips membuat proposal penawaran untuk produk barang atau jasa: KISS
KISS Keep It Short and Simple
Buatlah penawaran singkat dan sederhana
Beberapa orang berpikir yang namanya proposal atau penawaran itu harus panjang lebar – jika dikonversikan ke word document harus banyak halamannya. Tapi jika Anda sering melihat prospek ketika membaca proposal penawaran, Anda tak heran jika melihat mereka membaca sekilas dan membolak-balik dengan cepat dokumen proposal yang panjang itu dan ironisnya bisa saja informasi yang penting terlewatkan.
Lantas bagaimana solusinya? Solusinya sederhana. Tuangkan proposal penawaran Anda dalam tiga atau tujuh halaman atau seringkas mungkin tapi berisi.
Dengan memegang prinsip KISS (Keep It Short and Simple) atau membuatnya ringkas dan sederhana, proposal penawaran Anda diharapkan dibaca lebih seksama oleh prospek. Proposal Anda seyogyanya ringkas dan relevan – menuangkan bagian-bagian yang penting bagi prospek, calon klien atau calon customer. Jangan terjebak menghabiskan halaman untuk biografi, cerita tentang usaha Abda, atau daftar kehebatan usaha atau bisnis Anda. Fokuslah pada hal-hal relevan menuju closing penjualan. Fokus pada apa yang akan didapatkan oleh prospek jika menerima penawaran Anda karena mereka lebih peduli tentang apa sih yang akan mereka dapatkan.
Dalam praktek belajar marketing online atau pemasaran online, penawaran seyogyanya ringkas. Bisa dalam brosur atau dokumen penawaran pdf. Ini pun berlaku dalam halaman penawaran online produk atau jasa Anda, baik dalam website mau pun blog Anda. Prospek online cenderung membaca cepat dan buat mereka menemukan hal penting bagi mereka dalam memutuskan untuk deal dengan Anda.
Dapatkan pembelajaran online tips dan video tutorial marketing online GRATIS debgan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com
SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT