Cara Menghitung Conversion Rate
Dalam praktek belajar marketing online, Anda perlu mengetahui perkembangan usaha bisnis online Anda – sampai dimana perkembangan pemasaran online Anda.
Terus coba-coba tanpa mengetahui sejauh mana hasilnya tentu sama saja membabi-buta.
Baik melakukan praktek belajar SEO, mengoptimasi popularitas website Anda di mesin pencari mau pun dengan iklan trafik berbayar, Anda perlu memahami alur pemasaran online agar Anda tahu pasti yang Anda lakukan itu efektif dan biaya iklan tidak boncos tanpa hasil.
Untuk mengukur efektifitas pemasaran online, Anda perlu mengukurnya dengan melihat tingkat konversi dari website Anda bahkan mempertimbangkan ROI ( Return of Investment ).
Sebelum masuk ke topik bahasan lebih dalam, Anda perlu tahu beberapa istilah dalam pemasaran online, istilah internet marketing atau digital marketing.
Definisi Istilah dalam Pemasaran Online
Dalam belajar internet marketing, “lead” adalah mereka yang berpotensi tertarik untuk membeli produk atau jasa Anda.
Konversi adalah tercapainya tujuan dari tujuan tertentu. Konversi bisa pembelian, panggilan telepon, pesan masuk baik WA mau pun SMS, pendaftaran melalui formulir online, pendaftaran berlangganan newsletter, sharing di social media, melakukan like atau follow social media Anda, lamanya kunjungan pengunjung di website Anda, jumlah klik, banyaknya pemutaran video online, download dan lain lain tergantung target dari halaman website anda. Dalam hal ini Anda perlu melakukan tracking dari mana konversi terjadi.
Mengetahui sampai di mana tingkat konversi Anda merupakan langkah pertama memahami sampai di mana kinerja saluran pemasaran Anda dan cara pemasaran seperti apa yang memberikan timbal balik terhadap investasi atau return on investment (ROI) terbesar?
Tingkat Konversi ( Conversion Rate ) dan Cara Menghitungnya
Begitu Anda menentukan konversi seperti apa yang Anda inginkan dan yang ingin Anda ukur, Anda bisa menghitung Tingkat Konversi, misalnya konversi penjualan.
Meski Anda di zaman Tempo Doeloe di mana Anda tak punya website, selama Anda memiliki catatan jumlah leads yang Anda dapat atau jumlah orang yang Anda giring dan jumlah penjualan ( konversi ), Anda tetap bisa menghitung tingkat konversi.
Rumus Tingkat Konversi ( Conversion Rate ) :
Tingkat Konversi = jumlah total penjualan/ jumlah leads atau orang yang digiring x 100 %
Contoh:
Penjualan Anda 80 penjualan dari 200 orang yang mendaftar ke email Anda, maka tingkat konversinya 80/200 x 100%= 40%
Jika Anda ingin melihat konversi dari website Anda, rumusnya seperti dibawah ini:
Nilai konversi dari orang yang menjadi prospek/ leads atau mereka yang berlangganan info melalui email:
Tingkat Konversi leads = jumlah total pendaftar/ jumlah pengunjung unik situs x 100%
Tingkat Konversi = total jumlaj penjualan/ jumlah pengunjung unik situs x 100%
Contoh:
Melalui website Anda closing 3 perbulan dari 3000 pengunjung unik website Anda, maka Tingkat Komversinya 0,1%.
Semoga bermanfaat untuk mengukur perkembangan bisnis online Anda.
NB: Daftar Premium dan Basic Member Belajar Internet Marketing di KursusSb1m.com lagi diskon sampai 30 April 2018
SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT