Tips Belajar Marketing Online: Target Segmentasi Pelanggan

Belajar Marketing Online, Tips·January 20, 2021

Tips Belajar Marketing Online: Target Segmentasi Pelanggan

Anda tak bisa meningkatkan konversi jika Anda tak memahami target audience atau target pemirsa atau target pasar Anda. Memperbaiki atau meningkatkan segmentasi pelanggan adalah langkah awal membangun strategi digital marketing yang efektif.

Beberapa netizen mengunjungi website Anda siap untuk beli produk, yang lain hanya browsing melihat-lihat apa yang Anda tawarkan atau membaca info postingan Anda. Untuk itu, Anda butuh mengelola konten website Anda untuk merespon minat dan kebutuhan netizen dan memikat mereka dengan info menarik sehingga memungkinkan terjadinya konversi – dari pembaca menjadi prospek dan customer.

Jadi sebelum merencanakan strategi digital marketing dan mempraktekannya, Anda perlu menganalisa profil customer, lihat kebutuhan dan minat mereka pada setiap tahap konversi dan buat konten yang menjawab kebutuhan dan minat mereka.

Ingin belajar marketing online lebih dalam? Ikuti webinar dan tutorialnya di KursusSb1m.com

Belajar Internet Marketing:Traffic Tinggi Tapi Gak Konversi?

pelatihan wirausaha bisnis online, Tips·March 4, 2018

Website bisa saja memiliki traffic yang tinggi, banyak pengunjung yang datang, tapi tak satu pun dari mereka yang mendaftarkan email mereka ke website tersebut, tak satu pun yang melakukan interaksi terhadap pemilik website, bahkan tak terjadi konversi.

Ketika praktek belajar internet marketing, Jika hal ini terjadi, apa sih yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Pastikan Anda menawarkan sesuatu yang bermanfaat bagi customer, menawarkan sesuatu yang memenuhi apa yang ia butuhkan dan memberi solusi bagi masalah mereka. Buat halaman dan tulisan sesuai apa yang mereka cari.

Belajar Marketing Online: Kata Call to Action

pelatihan wirausaha bisnis online, Tips·December 6, 2017November 2, 2021

Mungkin website Anda mudah diakses, tampilannya menarik, kontennya berkualitas, banyak pengunjung, tapi tanpa call-to-action ( CTA ) tidak akan terjadi konversi dalam marketing. Apa yang dimaksud call-to-action ( CTA ) ? CTA adalah ajakan untuk bertindak.

Mungkin pengunjung website bisa saja berminat melakukan konversi tetapi tak ada kesempatan untuk menjadi customer Anda atau tak ada sarana agar muncul terjadinya konversi dalam marketing. Karena Anda tak menyediakannya di website Anda. Macam-macam call to action antara lain ajakan untuk membeli, ajakan untuk mendaftar, ajakan untuk like Facebool page Anda, ajakan untuk follow instagram Anda atau pun banner menuju halaman penjualan.

Contoh Banner Call to Action

Ajaklah dengan jelas, ringkas, spesifik, menarik dan menyolok. Ungkapkan apa yang pengunjung website atau blog Anda perlu lakukan setelah membaca postingan Anda dan apa yang bisa mereka dapatkan. Berikan ajakan yang spesifik dan relevan dalam postingan Anda dan tempatkan di posisi yang terlihat menonjol pada setiap halaman postingan website Anda.

Dalam praktek belajar marketing online, saat menulis postingan siapkan dan griring pengunjung agar siap melakukan konversi entah membeli, menjadi prospek atau berlangganan info online dari Anda. Apa pun yang Anda lakukan pada website atau blog Anda, mudahkan pengunjung website melakukan konversi pada karya Anda.

Salam online.

Tips Bisnis Online: Ukur Konversi dalam Pemasaran Online

Tips·November 25, 2017

Periksa dan ukur tingkat konversi dari website bisnis online Anda. Tingkat konversi dari setiap halaman konversi website cara mengukurnya berbeda-beda, bisa dengan konversi dari penjualan produk, bisa dengan jumlah download atau pendaftaran email untuk menerima newsletter. Dalam belajar pemasaran online, konversi tergantung pada sasaran marketing online Anda.

Penting bagi Anda untuk mengukur dan melihat alur konversi dari website Anda secara rutin. Anda bisa melihat alur konversi dengan menggunakan tools gratis Google Analytics atau melihat statistik dengan alat tools lain.

Lalu tingkat konversi yang bagus itu yang bagaimana? Idealnya antara 2 sampai 3 persen. Lebih tinggi atau lebih rendahnya konversi juga tergantung dari nilai atau harga dalam sekali konversi, misalnya konversi tingkat kesulitannya tentu lebih tinggi jika Anda menjual produk atau jasa seharga ratusan juta, yang artinya tak semua orang bisa beli atau kecil kemungkinan orang membayar ratusan jita hanya sekedar coba-coba.

Tapi jika harga untuk sebuah konversi tak mahal atau tinggi dan konversi Anda kurang dari dua persen, berarti ada yang salah dari yang Anda kerjakan.

Salam wirausaha..

Belajar Marketing Online: Konversi dalam Marketing Online

Tips·November 20, 2017

Belajar Marketing Online: Konversi Penjualan Online atau Marketing Online

Website yang sukses dalam belajar marketing online itu yang bagaimana?
Jawabnya yang banyak konversi.

Boleh saja banyak kunjungan ke websitemu, tetapi itu semua sia-sia jika tidak ada konversi.

Apa itu konversi?
Secara harafiah konversi berarti perubahan; perubahan dari pengunjung website menjadi pembeli atau customer, perubahan dari pengunjung website menjadi pelanggan informasi atau pendaftar dalam daftar prospek Anda.

Dalam ecommerce, pemasaran konversi adalah tindakan merubah mereka yang browsing website Anda menjadi pembeli atau pelanggan.

Tak hanya traffic, Anda pasti ingin orang membeli apa yang Anda jual di website Anda atau setidaknya mendaftarkan diri mereka menjadi calon customer Anda atau jika Anda pemain adsense, Anda pasti ingin mereka mengklik tayangan iklan Anda. Singkat kata, Anda pasti ingin website Anda menghasilkan.

Dalam halaman penjualan, konversi berarti pengunjung menjadi pembeli.
Dalam halaman pendaftaran, konversi berarti pengunjung menjadi prospek yang mendaftar.
Dalam situs yang merupakan publisher adsense atau situs dengan iklan berbayar per klik, konversi berarti pengunjung menjadi pengklik iklan.

Ingin konversi online tinggi? Belajar internet marketing bareng yuk di KursusSb1m.com

Tips Belajar Marketing Online: Target Segmentasi Pelanggan

Belajar Marketing Online: Konversi Penjualan Online atau Marketing Online

Website yang sukses dalam belajar marketing online itu yang bagaimana? Jawabnya yang banyak konversi.

Website yang sukses dalam belajar marketing online itu yang bagaimana?
Jawabnya yang banyak konversi.