Penawaran | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing
Cara Menawarkan Produk agar Konsumen Tertarik: Berikan Pilihan

Cara Menawarkan Produk agar Konsumen Tertarik: Berikan Pilihan

Cara Menawarkan Produk agar Konsumen Tertarik: Berikan Pilihan

Sedikit tips untuk Anda dalam membuat penawaran produk atau jasa jangan hanya menawarkan satu pilihan atau satu solusi. Jika Anda hanya memberikan satu opsi untuk closing, Anda membuang peluang besar. Tawarkan lebih dari satu pilihan. Ini akan memberi kesempatan prospek atau calon customer dalam memilih.

Dengan memberi banyak pilihan Anda melakukan dua hal dalam memperbesar peluang. Pertama: Anda bisa naikan penawaran dengan mengajak mereka membaca produk dengan fasilitas lebih unggul dan lebih premium. Misalnya Anda menawarkan aksesoris anting wanita, tawarkan juga diskon untuk pembelian aksesoris lain dengan jumlah tertentu atau pembelian grosir.

 

Kedua, Anda memberi pilihan kepada prospek, karena ini akan membuat mereka stay di lapak Anda, bukannya lari ke toko lain. Dengan memberi banyak pilihan kepada calon pembeli, Anda bertindak mengendalikan kompetisi Anda sendiri dalam hal ini persaingan antar produk Anda sendiri yang ujung ujungnya uang tetap masuk ke kantong Anda. Berikan mereka pilihan dalam lapak Anda karena calon customer senang jika mereka bisa memilih dan ini membuat mereka tak lari ke lapak orang lain. Sebagai contoh, berikan penawaran selayaknya mereka berada di toko fashion wanita online yang menjual berbagai anting, kalung, tas, bando dan produk fashion lain. Manjakan mereka yang lapar mata.

Tempat Kursus Belajar Internet Marketing di Jakarta Sb1m

Pelajari tips dan video tutorial belajar marketing online dasar melalui email Anda dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com

Tips membuat proposal penawaran untuk produk barang atau jasa: KISS

Tips membuat proposal penawaran untuk produk barang atau jasa: KISS

Tips membuat proposal penawaran untuk produk barang atau jasa: KISS

KISS Keep It Short and Simple
Buatlah penawaran singkat dan sederhana

Beberapa orang berpikir yang namanya proposal atau penawaran itu harus panjang lebar – jika dikonversikan ke word document harus banyak halamannya. Tapi jika Anda sering melihat prospek ketika membaca proposal penawaran, Anda tak heran jika melihat mereka membaca sekilas dan membolak-balik dengan cepat dokumen proposal yang panjang itu dan ironisnya bisa saja informasi yang penting terlewatkan.

 

Lantas bagaimana solusinya? Solusinya sederhana. Tuangkan proposal penawaran Anda dalam tiga atau tujuh halaman atau seringkas mungkin tapi berisi.

 

Dengan memegang prinsip KISS (Keep It Short and Simple) atau membuatnya ringkas dan sederhana, proposal penawaran Anda diharapkan dibaca lebih seksama oleh prospek. Proposal Anda seyogyanya ringkas dan relevan – menuangkan bagian-bagian yang penting bagi prospek, calon klien atau calon customer. Jangan terjebak menghabiskan halaman untuk biografi, cerita tentang usaha Abda, atau daftar kehebatan usaha atau bisnis Anda. Fokuslah pada hal-hal relevan menuju closing penjualan. Fokus pada apa yang akan didapatkan oleh prospek jika menerima penawaran Anda karena mereka lebih peduli tentang apa sih yang akan mereka dapatkan.

Dalam praktek belajar marketing online atau pemasaran online, penawaran seyogyanya ringkas. Bisa dalam brosur atau dokumen penawaran pdf. Ini pun berlaku dalam halaman penawaran online produk atau jasa Anda, baik dalam website mau pun blog Anda. Prospek online cenderung membaca cepat dan buat mereka menemukan hal penting bagi mereka dalam memutuskan untuk deal dengan Anda.

Dapatkan pembelajaran online tips dan video tutorial marketing online GRATIS debgan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com

Proposal Penawaran Produk Barang dan Jasa: Sikap Consumer Oriented

Proposal Penawaran Produk Barang dan Jasa: Sikap Consumer Oriented

Proposal Penawaran Produk Barang dan Jasa: Sikap Consumer Oriented

Fokus Pada Apa Yang Dituju atau Dicari oleh Prospek

Banyak tenaga sales/ marketing menulis proposal atau penawaran yang berfokus pada keseluruhan apa saja yang bisa mereka tawarkan ke calon customer atau klien. Bahkan dokumen penawaran tersebut tak jarang berisi daftar fitur produk atau pun jasa. Tetapi bagaimana dengan apa yang dibutuhkan calon klien atau customer?

kata bijak usaha sendiri
kata kata bijak usaha sendiri

Dari pada berfokus pada apa yang harus Anda tawarkan ke calon klien atau customer, proposal penawaran Anda seyogyanya menitik beratkan pada masalah kunci yang ingin diselesaikan prospek atau calon customer.

Secara khusus, mulailah proposal Anda dengan mengarah pada tantangan yang ingin diatasi oleh customer atau klien Anda. Hal ini secara efektif akan merubah proposal penawaran Anda menjadi dokumen kerja yang menjadi garis besar apa yang menjadi tujuan atau sasaran klien. Bukankah ini alat pemasaran yang cukup kuat?

Humor penawaran ekonomi

Dalam praktek belajar pemasaran online atau internet marketing, Anda bisa melakukan riset online tentang apa yang dicari oleh calon customer atau minat mereka. Nah, penawaran online baik dalam surel atau pun yang Anda posting di situs Anda seyogyanya menjawab permasalahan yang dihadapi oleh calon customer atau klien. Anda bisa menggunakan fasilitas di search engine atau pun media sosial untuk membidik customer yang tepat dan menawarkan solusi atau memberi jawaban akan kebutuhan mereka.

KursusSb1m.com