psikologi pemasaran | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing
Ilmu Marketing Online: Psikologi Marketing Website

Ilmu Marketing Online: Psikologi Marketing Website

Psikologi Internet Marketing Bantu Tingkatkan Omzet Penjualan Bisnis Anda

Dalam praktek belajar marketing online dasar, apa sih yang bisa dilakukan agar penjualan online lewat website Anda meningkat?

1. Pahami Customer Anda

Sebelum mencoba teknik persuasi psikologis, pahami siapa customer Anda atau dengan siapa Anda berhadapan. Apa yang bisa berjalan untuk seseorang, belum tentu bisa berjalan jika diterapkan untuk orang lain. Benar, bahwa ada beberapa hal mendasar yang dilakukan penjual, tetapi setiap lawan bicara atau pun pemirsa tetapi setiap pemirsa yang menjadi target Anda punya cara berpikir berbeda-beda yang perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan kesempatan sukses Anda. Pahami apa yang dilakukan pemirsa atau netizen bersama website Anda, berapa lama mereka mencari info dalam website Anda, apa yang mereka klik, dll. Website analytics, seperti Google website analytics, memberi informasi tentang laluluntas dan perilaku pengunjung website, ini bisa dijadikan alat mengamati tingkah laku pengunjung website secara psikologis. Anda bisa melakukan survei online untuk menvari tahu keinginan dan harapan customer atau calon pembeli. Bahkan Anda bisa mengincar target pemirsa yang memiliki minat atau pun profesi tertentu.

2. Fokus Pada Kecepatan

Tak seperti toko fisik atau pasar tradisional, orang bisa mengunjungi website dan langsung cabut dalam beberapa detik. Jika tak lihat apa yang mereka cari, mereka langsung cabut dan cari website lain yang bisa langsung memberi info yang mereka inginkan. Pokoknya mereka mau cepat. Ada situs yang menampilkan banyak hal membuat pengunjung masih harus scroll ke bawah mencari-cari apa yang mereka inginkan. Secara online, rentang perhatian memang sangat rendah – diukur dalam sepersekian detik. Jika Anda langsung jelas dengan apa yang mereka tawarkan, mereka langsung meninggalkan situs Anda. Untuk beberapa jenis bisnis Anda perlu menampilkan halaman konversi atau landing page di halaman home atau pun bisa dengan halaman-halaman khusus menjual produk tertentu.

3. Jalin Ikatan

Satu hal yang menggerakan pemirsa website adalah pengetahuan yang disukai orang lain. Kita semua ingin disukai. Jika Anda mengabaikan customer, jika Anda tak menunjukkan bahwa Anda mencintai mereka, hubungan dengan mereka pun kurang bahkan mengabaikan Anda. Bayangkan Anda sedang di sebuah toko. Anda melihat-lihat barang di saba tetapi penjualnya malah mojok sambil curhat tentang kisah cinta mereka. Anda merasa tak sigubris bahkan cabut. Ini sama halnya mengapa netizen tidak memperhatikan Anda. Itulah mengapa Anda perlu merespond komentar, pesan elektronik, email, mentionan sosmed. Beri kejelasan bagi calon customer Anda. Jangan abaikan mereka.

4. Tampilan Sebagai Kesan Pertama

Itu merupakan komponen penting dalam psikologi internet marketing, tetapi masih banyak hal psikologis yang perlu Anda pertimbangkan seperti pemilihan tampilan website agar laris. Juga, kecenderungan gambar apa yang dilihat orang. Juga penempatan gambar agar menarik banyak pembeli. Jangan sampai mereka cabut sebelum dapat info penting dari Anda.Apa pikiran orang akan pilihan warna website Anda, pilihan warna tombol atau bannernya?

5. Pertimbangkan Pemicu Ingatan

Pemicu memori atau ingatan membantu menjadikan usaha Anda menjadi buah bibir, faktor kognitif seperti mudah dibacanya jenis huruf dan teks yang Anda muat baik warna mau pun besar teksnya, serta elemen lain yang secara psikologis mempengaruhi penjualan dan mudah diingat netizen. Apakah pembaca dengan cepat memahami situs Anda? Apakah tulisan Anda fokus akan apa yang Anda tawarkan atau info yang mereka inginkan? Apa yang bisa membuat website Anda populer? Apakah orang akan mensharingkannya? Saat netizen mengunjungi halaman website, apakah mereka melihat apa yang Anda ingin mereka lihat? Apakah halaman situs Anda menyentuh emosi pembaca?

 

Pelajari teknik internet marketing, dapatkan tips dan video tutorial gratis belajar marketing online via email dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com .

Tips Bisnis Online: EMOSI NETIZEN

Pahami pikiran manusia, dan Anda akan melihat cara membuat konten yang efektif.
Gunakan teknik pendekatan emosi dalam cetak biru konten Anda. Jika Anda memposting konten yang menyentuh emosi pelanggan, jalinan ikatan dan konversi bisa meningkat.
Mulailah memikirkan konten yang merangsang emosi netizen, karena emosi  pun bisa mendorong orang dalam mengambil keputusan.
Tempat Kursus Belajar Internet Marketing di Jakarta Sb1m
Dalam praktek belajar pemasaran online, merangsang emosi netizen bukan berarti menyinggung mereka atau membangkitkan kebencian ya, tetapi menjadikan mereka lebih antusias akan topik yang Anda angkat.
KursusSb1m.com

Tips Pemasaran Online: Psikologi Pemasaran

Tips Pemasaran Online: Psikologi Pemasaran

Ada beberapa hal yang dipertimbangkan orang dalam melakukan pembelian, antara lain faktor ekonomi, psikologis, sosiologis dan antropologis. Proses pengambilan keputusan dalam pemasaran juga ditentukan oleh psikologi konsumen.  Psikologi pemasaran adalah integrasi ilmu psikologi dan perilaku manusia ke dalam kegiatan untuk menyukseskan tujuan pemasaran yaitu penjualan yang maksimal (Kristianto, 2011:4).

Mengapa psikologi pemasaran? Mengapa Anda harus peduli faktor psikologis calon customer?
Jawabnya psikologi pemasaran berperan penting saat Anda menyelaraskan teknik psilologis dengan konten atau pesan dalam marketing.

Psikologi pemasaran perlu Anda pertimbangkan ketika Anda belajar pemasaran online sambil praktek bisnis online. Semakin internet marketer dan pemilik bisnis memahami cara kerja pikiran manusia, maka mereka semakin persuasif dan semakin mampu menjalin hubungan.

 

Ya, pemasaran baik online mau pun offline, pada hakekatnya pendekatan psikologis. Dalam melakukan pemasaran konten, hal ini menjadi sangat penting.

Banyaknya konten yang bertebaran secara online, tidak mudah untuk mendapatkan pembaca yang tertarget. Konten merupakan tulang punggung SEO. Konten juga yang membantu untuk memberi informasi, membujuk customer dan menuntun ke arah konversi atau penjualan.

Sekali Anda memahami apa yang memotivasi manusia untuk melakukan suatu tindakan, kampanye pemasaran Anda bisa jauh lebih baik.
Tidak terjadinya komversi bisa disebabkan landing page kurang memikat. Bisa tulisan mau pun gambar kurang memikat. Bisa jadi strategi promosinya yang kurang.
Tanpa mengetahui mengapa kampanye atau promosi Anda tak berjalan efektif, Anda sulit mengetahui pemicu yang tepat bagi emosi dan tindakan pemirsa.

 

Psikologi internet marketing merupakan konsep memahami bagaimana pikiran dan perilaku customer sehingga Anda bisa membina hubungan lebih baik dengan mereka, menyenangkan mereka bahkan akhirnya bisa menjual lebih banyak.

Memanfaatkan faktor psikologis dalam berjualan bukanlah hal baru. Pengecer baik secara sadar atau pun bawah sadar menggunakan teknik psikologis dalam berjualan. Baik penjual di pasar tradisional mau pun modern pun menerapkan hal ini untuk memancing perhatian pembeli, baik dengan brosur atau pun display yang memikat. Maka, dalam praktek belajar internet marketing, menggunakan pendekatan psikologis, akan lebih memberi daya tarik, dan merangsang customer untuk membeli. Gunakan pendekatan psikologis untuk menarik lebih banyak pengunjung, mendapat lebih banyak perhatian dan menjalin hubungan dengan customer.

Pada akhirnya orang membeli produk atau membayar jasa karena dua alasan:
1. Kebutuhan
2. Keinginan

Kebutuhan misalnya makanan, minuman, tempat tinggal, dan kebutuhan pokok dan sekunder lainnya. Hanya karena Anda butuh minum tak berarti Anda harus beli merek minuman tertentu atau penjual air minum tertentu. Banyak penjual air minum banyak juga jenis mereknya, dan Anda memilih apa yang Anda minum dan di mana Anda beli. Anda melakukan pilihan meskipun membeli kebutuhan pokok, dan pilihan itu bisa saja dipengaruhi faktor psikologis. Pengaruh psikologis memerankan peran penting dalam memilih produk atau pun jasa yang tak esensial. Anda memilih jam, HP, kafe, tak hanya karena faktor kebutuhan tetapi melibatkan rasa suka bukan?

Oleh karena itu, memahami pemicu psikologis membekali internet marketer dalam memahami kebutuhan dan hasrat untuk melakukan suatu tindakan.

Motivasi dan Relevansi Pengunjung

Motivasi pengunjung website bermacam-macam. Mereka yang mengunjungi website Anda memiliki alasan yang berbeda-beda. Ada yang masih bingung akan suatu produk atau jasa dan ingin mempelajari lebih jauh. Ada yang membuka website Anda tanpa sengaja, bisa juga salah klik. Bahkan pesaing atau kompetitor mengunjungi situs Anda untuk melihat-lihat. Ada yang memang butuh info dari situs Anda bahkan ada yang siap beli dari Anda.
Ada hal kecil yang bisa upayakan terhadap motivasi pengunjung. Headline atau banner yang menarik dilihat bisa membuat mereka yang awalnya belum siap beli bisa terus masuk ke saluran penjualan atau sales funnel Anda. Atau paling tidak subscribe berlangganan email newsletter Anda.
Bagaimana pun, relevansi ada di tangan Anda. Dengan tulisan postingan Anda, Anda bisa tunjukkan bahwa produk Anda relevan dengan info yang Anda tawarkan ke pembaca. Komunikasikan hal ini dengan sangat jelas. Jangan menutup-nutupi dengan kata kata teknis yang membingungkan.
Infokan di awal tulisan situs Anda apa yang Anda lakukan atau kerjakan. Hal ini menyaring pembaca mana saja yang mungkin berpotensi cepat menjadi klien atau customer Anda. Jangan membuang waktu mereka. Hargailah waktu mereka. Jadi yang meneruskan untuk mengunjungi situs Anda lebih dalam adalah mereka yang berpotensi menjadi prospek.

MAU BELAJAR MARKETING ONLINE? DAFTAR FREE MEMBER di KursusSb1m.com UNTUK BERLANGGANAN VIDEO TUTORIAL VIA EMAIL ANDA.