Kendala Sales di Lapangan: Tantangan Sales Atasi dengan Internet Marketing
Penjualan merupakan ujung tombak usaha. Tetapi, banyak orang enggan melakukan kegiatan sales atau berjualan. Ini tak lepas dari bayangan mereka akan kesulitan yang dihadapi dalam berjualan.
Ya, peran sales menghadapi tantangan. Mendaki untuk mencapai top sales tentu bukan hal mudah. Agar berhasil dalam berjualan langsung Anda harus siap menghadapi tantangan besar, seperti yang diulas di bawah ini.
1. Prospecting
Prospecting dalam hal ini berarti menarik minat orang yang belum menjadi pelanggan Anda untuk membeli atau memikat mereka yang belum kenal Anda atau produk Anda.
Banyak tenaga penjual atau sales yang bilang hal terberat adalah prospecting. Fungsi prospecting itu penting dalam pemasaran.
Ini bergantung pada tenaga sales menggiring prospek mereka. Propecting itu berat. Mereka yang tak kenal kebanyakan bersikap dingin.
Banyak yang tak suka ditelpon sales tak dikenal.
Untuk mengatasi tantangan ini, Anda harus berpikir di luar kotak dan mencoba teknik-teknik pencarian calon pembeli yang lebih baik yang menarik perhatian.
Mungkin email marketing patut dicoba dengan mengumpulkan email prospek sesuai minat mereka melalui aktifitas digital marketing. Berbagilah pengetahuan di media online dan beri kesempatan prospek mengontak Anda.
Anda harus mengirim konten yang menarik alih-alih hanya mengirim email “jualan” untuk menarik perhatian.
Dengan belajar internet marketing, Anda akan dibekali teknik digital marketing seperti SEO, Social Media marketing sehingga peminatlah yang akan terjalin huhungan dengan Anda, baik menjadi follower atau menjadi pelanggan info Anda.
2. Tawarkan Suatu Nilai
Banyak tenaga sales tak berhasil atasi tantangan terbesar dalam jualan: menawarkan suatu nilai atau manfaat.
Padahal inilah peluang mereka. Sekedar info harga dan fituus tidak cukup. Untuk berhasil jualan, Anda harus melampaui dasar-dasar umum ini dan memahami secara mendalam kebutuhan dan rasa sakit klien.
Anda harus mengajukan pertanyaan menyelidik dan mendengarkan dengan seksama untuk mendapatkan motivasi yang mendasari mereka untuk membeli. Inilah cara Anda dapat memberikan nilai yang memadai dan berhasil closing penjualan.
3. Atasi Penolakan
Dari semua tantanngan, penolakan itu hal umum yang dihadapi tenaga sales. Semakin agresif Anda, semakin Anda mengalami banyak penolakan. Bahkan bagi mereka yang bekerja sebagai “salesman”, penolakan itu bagian dari tugas. Memang bagi yang tak siap mental bisa down, bahkan kapok jualan.
Jika Anda tidak tahu cara menangani penolakan dalam penjualan, Anda dapat dengan cepat mengalami kemerosotan, dan perasaan terluka Anda pada akhirnya dapat memengaruhi penjualan di masa mendatang.
Penolakan jangan diambil hati. Gunakan sebagai kesempatan untuk perbaikan diri. Cari tahu apa yang salah dan apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik, dan coba lagi pada hari berikutnya.
Oh ya, penolakan akan minim jika Anda menawarkan orang yang memang butuh dan minat dengan apa yang Anda tawarkan. Atau, paling tidak jika mereka customerlah yang menghubungi Anda bertanya tentang poduk atau jasa Anda.
Menjodohkan orang yang memang butuh dan ingin produk atau jasa Anda butuh “penerawangan” atau keberuntungan, tetapi dengan teknologi informasi Anda bisa ditemukan oleh mereka yang memang butuh atau minat akan produk Anda atau usaha Anda muncul dihadapan mereka yang memang butuh atau minat.
Ini bisa anda pelajari di kelas belajar digital marketing.
4. Mendapatkan Komitmen
Mendapatkan komitmen dari calon pembeli atau prospek itu penting agar tak kehilangan peluang penjualan.
Tanpa mendapatkan komitmen dari prospek, kesepakatan tetap macet dan akhirnya dilupakan. Anda berakhir dengan banyak peluang yang terlewatkan.
Alih-alih menyerah, belajar bagaimana mendapatkan komitmen berikutnya untuk menggerakkan peluang. Memiliki proses penjualan yang tepat dapat membantu Anda mengetahui apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya. Dan menggunakan bahasa yang efektif untuk meminta komitmen dapat membantu Anda meningkatkan penjualan Anda.
5. Kurang Efisien
Jangan terjebak dalam ketidakefisienan dalam sales, seperti terjebak dalam kegiatan administratif sehingga kurang waktu jualan.
Ada lusinan alat penjualan dan teknologi di pasaran yang dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi berjualan.
Atau agar cara berjualan lebih efisien, Anda bisa terapkan digital marketing atau internet marketing.
Pelajari Digital Marketing! Dapatkan FREE TIPS & VIDEO TUTORIAL Internet Marketing dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com