October, 2019 | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing
Materi Belajar Digital Marketing: Manfaatkan Data

Materi Belajar Digital Marketing: Manfaatkan Data

Mengapa memanfaatkan data itu penting dalam belajar digital marketing?

Dalam dunia pemasaran modern, keputusan tak hanya bergantung pada hipotesis dan pengalaman tetapi juga dengan analisis dan data. Data yang terkumpul dan analisa prediktif digunakan untuk memperhitungkan perolehan dan keuntungan juga untuk membuat strategi bisnis yang efektif. Terutama dalam praktek belajar digital marketing, data itu vital.

 

Miliki Data yang Tepat

Data akurat sangat penting dalam membuat keputusan dalam pemasaran efektif.

Mulailah dengan key performance indicators (KPI) dan berkerjalah berdasarkan itu.

 

Indikator kinerja atau indikator kinerja utama(IKU) atau ukuran kinerja terpilih (key performance indicators, KPI), dikutip dari Wikipedia,  adalah metrik finansial ataupun non-finansial yang digunakan untuk membantu suatu organisasi menentukan dan mengukur kemajuan terhadap sasaran organisasi.

Key performance indicators mewakili penilaian yang terukur terjadap kinerja pemasaran usaha Anda. Semua tindakan pemasaran harus memiliki sasaran baik itu jumlah pengunjung situs, jumlah pendaftaran, banyaknya email yang terkumpul, banyaknya pesan dari cutomer atau panggilan dari customer, bahkan jumlah closing penjualan. Apapun sasaran Anda, KPI seharusnya mendukungnya.

 

Kenali Audience dan Saluran Pemasaran Anda

Bagian terbaik dari data adalah mampu mengetahui dengan siapa Anda berinteraksi dan siapa yang jadi target pemasaran Anda. Anda bisa melihat lalulintas pengunjung website Anda. Melihat tipe pengunjung seperti apa mereka. Kemudian mentarget mereka dengan tipe mirip dengan customer Anda sekarang.

 

Anda bisa menggunakan data untuk menentukan bagaimana berinteraksi dengan pemirsa, apa yang menarik mereka, kampanye apa yang Anda gunakan… email atau iklan online. Ketika memutuskan siapa dan apa target Anda, lihatlah minat mereka. Jam jam sibuknya jam berapa. Kunjungan paling banyak jam berapa. Lagi lagi kaitkan ini dengan KPI dan buatlah konten yang pas untuk audience. Data digunakan sebagai informasi dalam membangun kampanye dan promosi pemasaran Anda.

 

Pertimbangkan faktor demografi dan lokasi.

Hal penting lain yang perlu dipertimbangkan adalah sumber lalulintas situs Anda. Gunakan saluran yang pas untuk mendapatkan pemirsa. Pertimbangkan dengan apa mereka mengakses info dari Anda dengan HP atau PC? Lewat sosmed atau Google?

 

Bidik Kata Kunci Pencarian yang Tepat

Data membantu Anda menentukan apa yang dicari audience atau netizen saat mencari produk atau jasa Anda dan membantu Anda membidik kata kunci pencarian atau keyword untuk mendatangkan traffic.

Dengan menggunakan data yang diperoleh dari Google AdWords Keyword Tool, Anda bisa memperoleh kata kunci pencarian potensial. Bagaimana kompetisi dalan mentarget kata kunci pencarian tersebut.

 

Gunakan kata kunci pencarian tak hanya untuk mentarget iklan online seperti Google Ads, tetapi susupkan juga dalan postingan social media, konten website, blog mau pun postingan video.

 

Optimalkan Kampanye dan Website Anda

Anda bisa gunakan data untuk memprediksi hasil kedepan dari kampanye Anda. Dengan melihat kinerja kampanye terdahulu dan dari pentargetan iklan online, Anda bisa mengidentifikasi apa yang berjalan dan metode apa yang kurang. Jika Facebook Ads lebih bagus performanya dibanding Google Ads, alokasikan budget Anda lebih banyak di Facebook Ads.

Belajar Internet Marketing di SB1MNetpreneur.Com
Belajar Internet Marketing di SB1MNetpreneur.Com

Anda bisa optimasi dengan beragam demografi Audience Anda. Jika Anda menawarkan bermacam-macam produk atau jasa, Anda bisa mentarget persona yang berbeda-beda. Kapan waktu efektif untuk kampanye.

 

Analisis ROI atau Laba atas Investasi

Apa itu ROI? Dikutip dari Wikipedia, ROI (singkatan bahasa Inggris: return on investment) atau ROR (singkatan bahasa Inggris: rate of return) – dalam bahasa Indonesia disebut laba atas investasi – adalah rasio uang yang diperoleh atau hilang pada suatu investasi, relatif terhadap jumlah uang yang diinvestasikan.

 

Tentu sebagai pemilik bisnis, Anda ingin tahu apakah upaya pemasaran yang telah dilakukan berjalan dengan baik dan dengan digital marketing yang bisa terlihat di data menunjukkan bagaimana pengeluaran untuk pemasaran digunakan dan bagaimana pengaruhnya terhadap keuntungan.

 

Setiap item atau hal memancing tindak lanjut pemirsa atau pembaca, seperti formulir online atau klik untuk menelpon, yang Anda giring ke arahnya melalui traffic.Anda bisa melihat URL mana yang trafficnya banyak, apakah itu melalui hasil pencarian organik? Atau traffic berbayar iklan online baik Facebook Ads atau Google Ads? Di mana Anda meletakkan no telp atau WA Anda?

 

Berikut adalah rumus persamaan ROI untuk digital marketing:
( Total Pendapatan Dari Pemasaran Digital – Total Pengeluaran untuk Digital Marketing)/ Total Pengeluaran untuk Digital Marketing.

 

Info dari data bisa mengarahkan upaya pemasaran Anda lebih efektif jika digunakan secara tepat dan efisien.

 

Dapatkan tips dan video tutorial materi digital marketing lewat email Anda dari praktisi digital marketing secara gratis dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com

Tantangan dalam Internet Marketing: Prasangka Keyakinan Customer

Tantangan dalam Internet Marketing: Prasangka Keyakinan Customer

Tantangan dalam Internet Marketing: Prasangka Keyakinan Customer

Orang cenderung berprasangka akan sesuatu yang dianggap tak sesuai dengan apa yang mereka yakini. Prasangka keyakinan berarti orang cenderung cepat menolak sesuatu karena ia anggap ekstrim, nakal dan tak meyakinkan. Ini bisa terjadi meskipun mereka diberikan fakta logis mau pun data statistik. Ini pun terjadi saat praktek belajar internet marketing.

 

Customer Anda bisa saja tak percaya akan paparan menarik di halaman website Anda meskipun itu benar, dan didukung fakta dan data.

Kata Kata Bijak Singkat Design oleh Canva
Gambar didesain dengan Canva

Lalu, bagaimana Anda sebagai pemasar mengatasi prasangka keyakinan ini?

Kadang mungkin lebih baik untuk membuat pernyataan yang terdengar lebih realistis daripada mencoba untuk memaksakan argumen Anda dengan lebih banyak informasi. Berikan testimoni atau kesaksian yang mendukung keunggulan produk Anda, bukan hanya statistik dan data.

 

Customer mungkin merespond lebih baik terhadap orang yang mengendorse produk Anda dari pada gambar paparan yang bombastis yang dianggap tak realistis. Mereka secara naluri bereaksi terhadap pengaruh yang kuat saat memutuskan untuk membeli. Ketika menulis iklan atau penawaran cobalah memancing emosi mereka dari pada meyakinkan atau mendebat logika mereka.

KursusSb1m.com

Kendala Sales di Lapangan: Tantangan Sales

Kendala Sales di Lapangan: Tantangan Sales

Kendala Sales di Lapangan: Tantangan Sales Atasi dengan Internet Marketing

Penjualan merupakan ujung tombak usaha. Tetapi, banyak orang enggan melakukan kegiatan sales atau berjualan. Ini tak lepas dari bayangan mereka akan kesulitan yang dihadapi dalam berjualan.

 

Ya, peran sales menghadapi tantangan. Mendaki untuk mencapai top sales tentu bukan hal mudah. Agar berhasil dalam berjualan langsung Anda harus siap menghadapi tantangan besar, seperti yang diulas di bawah ini.

 

1. Prospecting

Prospecting dalam hal ini berarti menarik minat orang yang belum menjadi pelanggan Anda untuk membeli atau memikat mereka yang belum kenal Anda atau produk Anda.

Banyak tenaga penjual atau sales yang bilang hal terberat adalah prospecting. Fungsi prospecting itu penting dalam pemasaran.

Ini bergantung pada tenaga sales menggiring prospek mereka. Propecting itu berat. Mereka yang tak kenal kebanyakan bersikap dingin.

Banyak yang tak suka ditelpon sales tak dikenal.

Untuk mengatasi tantangan ini, Anda harus berpikir di luar kotak dan mencoba teknik-teknik pencarian calon pembeli yang lebih baik yang menarik perhatian.

Mungkin email marketing patut dicoba dengan mengumpulkan email prospek sesuai minat mereka melalui aktifitas digital marketing. Berbagilah pengetahuan di media online dan beri kesempatan prospek mengontak Anda.

Anda harus mengirim konten yang menarik alih-alih hanya mengirim email “jualan” untuk menarik perhatian.

Dengan belajar internet marketing, Anda akan dibekali teknik digital marketing seperti SEO, Social Media marketing sehingga peminatlah yang akan terjalin huhungan dengan Anda, baik menjadi follower atau menjadi pelanggan info Anda.

 

2. Tawarkan Suatu Nilai

Banyak tenaga sales tak berhasil atasi tantangan terbesar dalam jualan: menawarkan suatu nilai atau manfaat.

Padahal inilah peluang mereka. Sekedar info harga dan fituus tidak cukup. Untuk berhasil jualan, Anda harus melampaui dasar-dasar umum ini dan memahami secara mendalam kebutuhan dan rasa sakit klien.

Anda harus mengajukan pertanyaan menyelidik dan mendengarkan dengan seksama untuk mendapatkan motivasi yang mendasari mereka untuk membeli. Inilah cara Anda dapat memberikan nilai yang memadai dan berhasil closing penjualan.

 

3. Atasi Penolakan

Dari semua tantanngan, penolakan itu hal umum yang dihadapi tenaga sales. Semakin agresif Anda, semakin Anda mengalami banyak penolakan. Bahkan bagi mereka yang bekerja sebagai “salesman”, penolakan itu bagian dari tugas. Memang bagi yang tak siap mental bisa down, bahkan kapok jualan.

 

Jika Anda tidak tahu cara menangani penolakan dalam penjualan, Anda dapat dengan cepat mengalami kemerosotan, dan perasaan terluka Anda pada akhirnya dapat memengaruhi penjualan di masa mendatang.

 

Penolakan jangan diambil hati. Gunakan sebagai kesempatan untuk perbaikan diri. Cari tahu apa yang salah dan apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik, dan coba lagi pada hari berikutnya.

 

Oh ya, penolakan akan minim jika Anda menawarkan orang yang memang butuh dan minat dengan apa yang Anda tawarkan. Atau, paling tidak jika mereka customerlah yang menghubungi Anda bertanya tentang poduk atau jasa Anda.

Menjodohkan orang yang memang butuh dan ingin produk atau jasa Anda butuh “penerawangan” atau keberuntungan, tetapi dengan teknologi informasi Anda bisa ditemukan oleh mereka yang memang butuh atau minat akan produk Anda atau usaha Anda muncul dihadapan mereka yang memang butuh atau minat.

Ini bisa anda pelajari di kelas belajar digital marketing.

 

4. Mendapatkan Komitmen

Mendapatkan komitmen dari calon pembeli atau prospek itu penting agar tak kehilangan peluang penjualan.

 

Tanpa mendapatkan komitmen dari prospek, kesepakatan tetap macet dan akhirnya dilupakan. Anda berakhir dengan banyak peluang yang terlewatkan.

 

Alih-alih menyerah, belajar bagaimana mendapatkan komitmen berikutnya untuk menggerakkan peluang. Memiliki proses penjualan yang tepat dapat membantu Anda mengetahui apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya. Dan menggunakan bahasa yang efektif untuk meminta komitmen dapat membantu Anda meningkatkan penjualan Anda.

 

5. Kurang Efisien

Jangan terjebak dalam ketidakefisienan dalam sales, seperti terjebak dalam kegiatan administratif sehingga kurang waktu jualan.

Ada lusinan alat penjualan dan teknologi di pasaran yang dapat membantu Anda meningkatkan efisiensi berjualan.

Atau agar cara berjualan lebih efisien, Anda bisa terapkan digital marketing atau internet marketing.

Pelajari Digital Marketing! Dapatkan FREE TIPS & VIDEO TUTORIAL Internet Marketing dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com

Ilmu Marketing Online: Psikologi Marketing Website

Ilmu Marketing Online: Psikologi Marketing Website

Psikologi Internet Marketing Bantu Tingkatkan Omzet Penjualan Bisnis Anda

Dalam praktek belajar marketing online dasar, apa sih yang bisa dilakukan agar penjualan online lewat website Anda meningkat?

1. Pahami Customer Anda

Sebelum mencoba teknik persuasi psikologis, pahami siapa customer Anda atau dengan siapa Anda berhadapan. Apa yang bisa berjalan untuk seseorang, belum tentu bisa berjalan jika diterapkan untuk orang lain. Benar, bahwa ada beberapa hal mendasar yang dilakukan penjual, tetapi setiap lawan bicara atau pun pemirsa tetapi setiap pemirsa yang menjadi target Anda punya cara berpikir berbeda-beda yang perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan kesempatan sukses Anda. Pahami apa yang dilakukan pemirsa atau netizen bersama website Anda, berapa lama mereka mencari info dalam website Anda, apa yang mereka klik, dll. Website analytics, seperti Google website analytics, memberi informasi tentang laluluntas dan perilaku pengunjung website, ini bisa dijadikan alat mengamati tingkah laku pengunjung website secara psikologis. Anda bisa melakukan survei online untuk menvari tahu keinginan dan harapan customer atau calon pembeli. Bahkan Anda bisa mengincar target pemirsa yang memiliki minat atau pun profesi tertentu.

2. Fokus Pada Kecepatan

Tak seperti toko fisik atau pasar tradisional, orang bisa mengunjungi website dan langsung cabut dalam beberapa detik. Jika tak lihat apa yang mereka cari, mereka langsung cabut dan cari website lain yang bisa langsung memberi info yang mereka inginkan. Pokoknya mereka mau cepat. Ada situs yang menampilkan banyak hal membuat pengunjung masih harus scroll ke bawah mencari-cari apa yang mereka inginkan. Secara online, rentang perhatian memang sangat rendah – diukur dalam sepersekian detik. Jika Anda langsung jelas dengan apa yang mereka tawarkan, mereka langsung meninggalkan situs Anda. Untuk beberapa jenis bisnis Anda perlu menampilkan halaman konversi atau landing page di halaman home atau pun bisa dengan halaman-halaman khusus menjual produk tertentu.

3. Jalin Ikatan

Satu hal yang menggerakan pemirsa website adalah pengetahuan yang disukai orang lain. Kita semua ingin disukai. Jika Anda mengabaikan customer, jika Anda tak menunjukkan bahwa Anda mencintai mereka, hubungan dengan mereka pun kurang bahkan mengabaikan Anda. Bayangkan Anda sedang di sebuah toko. Anda melihat-lihat barang di saba tetapi penjualnya malah mojok sambil curhat tentang kisah cinta mereka. Anda merasa tak sigubris bahkan cabut. Ini sama halnya mengapa netizen tidak memperhatikan Anda. Itulah mengapa Anda perlu merespond komentar, pesan elektronik, email, mentionan sosmed. Beri kejelasan bagi calon customer Anda. Jangan abaikan mereka.

4. Tampilan Sebagai Kesan Pertama

Itu merupakan komponen penting dalam psikologi internet marketing, tetapi masih banyak hal psikologis yang perlu Anda pertimbangkan seperti pemilihan tampilan website agar laris. Juga, kecenderungan gambar apa yang dilihat orang. Juga penempatan gambar agar menarik banyak pembeli. Jangan sampai mereka cabut sebelum dapat info penting dari Anda.Apa pikiran orang akan pilihan warna website Anda, pilihan warna tombol atau bannernya?

5. Pertimbangkan Pemicu Ingatan

Pemicu memori atau ingatan membantu menjadikan usaha Anda menjadi buah bibir, faktor kognitif seperti mudah dibacanya jenis huruf dan teks yang Anda muat baik warna mau pun besar teksnya, serta elemen lain yang secara psikologis mempengaruhi penjualan dan mudah diingat netizen. Apakah pembaca dengan cepat memahami situs Anda? Apakah tulisan Anda fokus akan apa yang Anda tawarkan atau info yang mereka inginkan? Apa yang bisa membuat website Anda populer? Apakah orang akan mensharingkannya? Saat netizen mengunjungi halaman website, apakah mereka melihat apa yang Anda ingin mereka lihat? Apakah halaman situs Anda menyentuh emosi pembaca?

 

Pelajari teknik internet marketing, dapatkan tips dan video tutorial gratis belajar marketing online via email dengan DAFTAR FREE di KursusSb1m.com .

Belajar Bisnis Online: Dari Hobi Jadi Bisnis

Belajar Bisnis Online: Dari Hobi Jadi Bisnis

Belajar Bisnis Online: Dari Hobi Jadi Bisnis

Jika Anda menyukai sesuatu, mungkin terpikir oleh Anda kemungkinan membuatnya menjadi bisnis besar. Tetapi perlu Anda pikirkan bagaimana melakukan lompatan dari hobi ke bisnis. Anda perlu tahu kapan waktu tepat melakulan lompatan.

Kapan Merubah Hobi Jadi Bisnis?

Ketika Anda jadi semakin mumpuni dalam hobi Anda di waktu luang, mungkin teman-teman Anda mulai menyarankan Anda melakukan bisnis, mungkin inilah saat menjadikan hobi sebagai bisnis. Entah sebagai kegemaran sampingan atau bisnis full time, menjadi wiraswasta pula untuk usaha kecil awal adalah langkah yang baik. Menjalankan bisnis Anda berdasarkan passion Anda memberi kesempatan bagi Anda menuangkan bakat dan energi dalam usaha yang Anda miliki sendiri, di mana Anda adalah bosnya. Ini kesempatan mengembangkan keahlian yang tak bisa Anda dapatkan pada pekerjaan Anda sebagai karyawan.

Jadi bagaimana Anda tahu saat yang tepat menjadikan hobi sebagai bisnis? Sebagai pemula dalam bisnis, Anda harus siap hadapi tantangan, karena memulai  bisnis butuh stamina yang kuat. Sebagai catatan, yang dulunya sebagai hobi untuk santai bersenang-senang, sekarang ada deadline yang harus dipenuhi dan tuntutan pelayanan. Tentu saja Anda perlu melengkapi diri Anda dengan skill atau pengetahuan yang lain – misalnya cara menjual atau memasarkan produk termasuk praktek belajar internet marketing atau pun belajar mengelola keuangan perusahaan. Apa pun itu Anda butuh belajar dan praktek.

Bagaimana merealisasikan ide bisnis jadi kenyataan?

Jika Anda ingin menjadikan bisnis menjadi hobi, ini merupakan lompatan dalam hidup Anda, inilah saatnya mewujudkan ide jadi nyata.

Pertama, tetapkan tujuan atau sasaran bisnis Anda. Ingin mencari pendapatan tambahan atau mewujudkan impian keluar atau resign dari pekerjaan Anda atau ingin bekerja untuk diri Anda dengan memiliki bisnis sendiri? Lakukan riset atau penelitian untuk usaha Anda, apakah pasarnya layak dan berkelanjutan.

Setelah siap dan adanya permintaan terhadap produk dan jasa Anda, langkah selanjutnya membuat business plan yang memberi batasan bagaimana mengelola usaha Anda, pasar yang jadi sasaran, strategi pemasaran dan penjualan yang dilakukan agar menguntungkan, sesuai proyeksi keuangan. Pikirkan rencana usaha yang membantu bisnis Anda tumbuh dan berkembang.

Setiap bisnis butuh identitas brand jadi pikirkan untuk membuat brand yang tepat bagi usaha Anda.

Tentu ini termasuk nama usaha Anda, logo, dan skema warna yang Anda gunakan. Dalam branding, lakukan secara konsisten dalam muatan pemasaran online Anda serta kehadiran online brand Anda di social media. Inilah pentingnya belajar social media marketing, seperti YouTube marketing, Instagram marketing atau pun Facebook marketing. Bangunlah website yang memuat halaman yang menjelaskan siapa Anda, apa usaha Anda, produk atau jasa Anda dan pikirkan bagaimana customer bisa bersama usaha Anda.

Ubah Hobi Jadi Bisnis

Proses merubah hobi jadi bisnis awalnya memang penuh tantangan juga menarik jika dinikmati mengasyikan. Jika Anda memiliki impian mentransformasi apa yang Anda sukai menjadi usaha yang menguntingkan, Anda bisa pertimbangkan untuk memulainya. Dengan mengambil langkah yang perlu dalam mewujudkan ide menjadi kenyataan, Anda dalam perjalanan memulai dan menjalankan bisnis Anda sendiri. Misalnya: dari hobi mancing menjadi penjual alat pancing atau membuka tempat pemancingan, dari hobi beladiri membuka toko peralatan beladiri, dari hobi menulis menjadi penulis dan penjual buku, dari hobi jalan jalan menjadi affiliate usaha wisata atau jual alat traveling.

Tentu dalam membuka bisnis atau berwirausaha, Anda perlu memikirkan bagaimana pemasarannya, diantaranya pemasaran online atau marketing online yang bisa Anda pelajari di KursusSb1m.com.