Belajar Internet Marketing Dasar: Mengenal Konsumen dan Pesaing

Kenali lawanmu dan kenali dirimu sendiri maka kamu bisa bertempur di ribuan pertempuran tanpa bencana – Sun Tzu, Ahli Seni Perang

Kenali lawan atau pesaing Anda. Ini juga berlaku dalam praktek belajar marketing online. Cari tahu siapa kompetitor Anda di Google. Lihat website website yang menjual produk atau yang sama dangan Anda yang berada di posisi pertama atau halaman pertama hasil pencarian kata kunci di Google. Bahkan brand besar pun melakukan hal ini. Identifikasikan pesaing bisnis Anda.

Tak hanya produk dan jasa yang sama, bisa saja terjadi kompetisi secara tak langsung misalnya tempat fitness, tempat terapi langsing dengan obat pelangsing atau jasa penulis artikel bersaing dengan tools mesin penulis artikel otomatis.

Kenali Lawan atau Pesaing

Kompetisi tak langsung ini juga bisa terjadi antara brand yang menawarkan produk atau jasa yang bersaing dengan bisnis Anda tetapi mereka menawarkannya diluar niche Anda. Misalnya, sama-sama jual baju atau celana anti air, tetapi mereka masuk lewat ke perlengkapan sport atau jual alat outdoor. Atau bisa saja sebagai penjual jaket kulit, Anda mengira toko jaket kulit adalah pesaing Anda tetapi bisa saja pesaing Anda adalah toko fashion yang komplit yang juga jual jaket kulit.

Untuk membuka tabir kompetisi tak langsung, meulailah debgan riset keyword atau kata kunci pencarian di Google keyword tool. Anda akan menemukan anjuran kata kunci. Karena target audience Anda mengetik berbagai kata kunci pencarian di Google search engine untuk mencari produk atau jasa yang seperti yang Anda tawarkan, riset online dengan Google merupakan langkah pertama yang bijak untuk dilakukan.

Dengan mengenal pesaing Anda, baik yang berada di rangking atas, baik dalam persaingan langsung atau tak langsung, saatnya Anda melakukan analisa lebih lanjut untuk kemudian praktek pemasaran online.

Kenali Audience atau Customer Anda

Dalam membuat atau mendesain website yang efektif untuk usaha Anda, Anda harus mengenali audience atau customer Anda. Memahami perilaku orang secara online. Itu berarti Anda perlu mengidentifikasikan siapa customer yang jadi target Anda kemudian bangun website yang selaras dengan perilaku dan minat mereka.

Setelah Anda menentukan audiens untuk situs Anda, setiap proyek pemasaran online untuk ke depannya mulai dari desain website Anda sampai halaman Facebook, dapat dibuat dengan sasaran yang jelas dan konsisten. Website yang dibangun bagi audiens yang jadi target Anda punya kemungkinan tingkat kesuksesan yang tinggi. Jika Anda ingin desain website usaha kecil atau menengah (UKM) Anda memikat customer, pastikan Anda membuatnya untuk customer bukan untuk diri Anda atau perusahaan Anda sendiri. Website untuk dinikmati audiens.

NB: Artikel ini diposting oleh komunitas belajar internet marketing dasar KursusSb1m.com

SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT