Cara Menulis Iklan yang Baik: Gaya Iklan Percakapan | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing
Cara Menulis Iklan yang Baik: GAYA IKLAN PERCAKAPAN

Cara Menulis Iklan yang Baik: GAYA IKLAN PERCAKAPAN

John Caples, kelahiran New York 1 Mei 1900, perintis dalam menerapkan metode ilmiah dalam periklanan, menyebut cara menulis naskah iklan gaya percakapan ini dengan “You and Me” atau “Aku dan Kamu.”

 

Gaya penulisan naskah iklan ini mengajak Anda menulis naskah iklan seolah-olah ada percakapan antara dua orang: copywriter atau penulis naskah iklan dan prospek atau calon customer.

 

Gaya bahasanya tak jauh beda dengan gaya bahasa salesman yang duduk memprospek customer atau calon pembeli saat makan siang sambil presentasi. Pendekatan langsung yang diterapkan mencoba mengidentifikasi pembaca seolah mencoba mengenali calon pembeli, misalnya dengan mengatakan, “Aku mengerti perasaanmu. Saya juga merasakan hal yang sama. Tetapi semua berubah saat saya menemukan solusi dari masalah ini.”

 

Anda tak perlu jadi ahli periklanan untuk membuat naskah iklan gaya percakapan atau convertational copy. Dengan hasrat membara akan apa yanh coba Anda promosikan memberi nafas pada halaman iklan Anda. Anda bisa merekam percakapan tentang suatu produk dan menulisnya dalam bentuk percakapan, serta menggunakannya sebagai draf kasar.

Praktek dalam menulis iklan atau penawaran produk atau pun jasa, merupakan hal wajib untuk dipelajarai ketika Anda praktek belajar internet marketing meskipun Anda pemula. Karena selain trafik, iklan yang memikat menggiring ke arah konversi tinggi.

Sb1mNetpreneur.com

SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

The CAPTCHA cannot be displayed. This may be a configuration or server problem. You may not be able to continue. Please visit our status page for more information or to contact us.