5 Pengulangan Kata untuk Ide Menulis Iklan atau Copy Writing
Dalam banyak hal, Anda bisa melihat banyak contoh-contoh pengulangan, seperti pada buku, musik, dan bahkan iklan komersil.
Kreasi dalam beriklan pun menggunakan pengulangan agar terbentuk slogan yang mencantol perhatian calon pembeli. Politikus pun menggunakan pengulangan dalam mempengaruhi orang karena pengulangan membuat mudah diingat.
Dalam copywriting atau pun penulisan konten lain dalam website, Anda bisa membumbuinya agar bercitarasa mudah diingat pemirsa.
Sebelum lebih lanjut membahas hal ini, kita bahas itu hal mendasar apa itu definisi pengulangan.
Pengulangan dalam penulisan adalah perangkat literasi dimana kata atau rangkaian kata kata diulang untuk memunculkan penekanan.
Jika dimanfaatkan dengan tepat, pengulangan bisa memperkuat tulisan Anda dengan:
* Penekanan terhadap pesan yang ingin disampaikan
* Membuat mudah diingat
* Menambah ritme
* Menghubungkan ide-ide atau topik bersamaan
Contoh:
Masa itu adalah saat yang terbaik dari segala masa,
Masa itu adalah saat yang terburuk dari segala masa,
Masa itu adalah zaman kebijaksanaan,
Masa itu adalah zaman kebodohan.
Dipetik dari pembukaan Novel Charles Dickens berjudul A Tale of Two Cities ( Kisah Dua Kota).
Gaya pengulangan Charles Dicken menarik perhatian pembaca dan mengajak mereka membuka halaman berikutnya.
Apakah Anda bisa menerapkan hal ini dalam tulisan konten Anda?
Tentu saja bisa.
Mari kita pelajari bentuk bentuk pengulangan yang bisa Anda praktekan.
10 Jenis Pengulangan yang bisa Anda gunakan:
1. Anafora
Anaphora adalah pengulangan kata-kata di awal klausa yang berurutan.
Selain di musik dan cerita anak anak, anafora juga digunakan dalam pidato motivasional.
Dr. Martin Luther King dalam pidatonya ‘I Have a Dream’ menggunakan pengulangan anafora untuk memotivasi orang.
Contoh:
Biarkan kebebasan berdering dari Stone Mountain di Georgia.
Biarkan kebebasan berdering dari Lookout Mountain di Tennessee.
Biarkan kebebasan berdering dari setiap bukit dan gundukan tanag di Mississippi.
Pengulangan tak hanya memberikan penekanan tapi juga memperjelas pesan Dr. Martin Luther King dalam pidatonya.
Contoh Lain:
Selalu Ada..
Selalu Bisa
Iklan Tokopedia
Lindungi Alam
Lindungi Kamu
Iklan Aqua
2. Epizeuxis
Epizeuxis adalah pengulangan kata atau frasa secara berurutan.
Contoh:
“Lokasi, lokasi, lokasi.” Iklan properti.
3. Epifora
Epifora adalah majas repetisi yang berupa perulangan kata pada akhir baris atau kalimat berurutan
Contoh iklan Keramik Essanza:
no shine like it,
no scratch resistance like it,
no strength like it,
essenza no tile like it,
Contoh iklan pidato politik:
Kalau bukan sekarang, kapan lagi
Kalau bukan saya, siapa lagi
4. Diacope
Diacope adalah pengulangan dari satu kata atau frasa, dipisahkan oleh kata-kata yang mengintervensi. Itu berasal dari kata Yunani thiakhop, yang berarti “memotong menjadi dua.”
Kamu tidak sepenuhnya bersih sampai kamu Zest benar- benar bersih .”
(slogan iklan untuk sabun Zest)
Terus terang philips terang terus..
Iklan Lampu Philips
5. Epanalepsis
Epanalepsis adalah pengulangan kata atau frase pada awal dan akhir kalimat atau klausa.
Terus terang philips terang terus..
Iklan Lampu Philips
SB1M merupakan komunitas yang memberikan pelatihan kewirausahaan bisnis online dan tempat internet marketing di Indonesia. Info KLIK BANNER BERIKUT