Belajar Marketing Online | SB1M: Sekolah Kursus Belajar Internet Marketing - Part 4
Tips SEO: Alur Pengguna

Tips SEO: Alur Pengguna

Tips Cara Kerja SEO On Page Untuk Website: Alur Pengguna (User Flow)

Proses copywriting merupakan hal yang sangat penting dalam praktek belajar internet marketing. Dalam proses ini ketika Anda menulis untuk website bisnis online Anda, Anda harus menyadari kemana pengunjung webiste atau visitor ingin pergi ke tahap selanjutnya. Ini juga berperan penting dalam optimasi cara kerja SEO On Page untuk website Anda.

 

Mengapa ini penting? Karena sasaran utama Anda adalah menjaga minat dan rasa tertarik mereka selama mungkin. Karena itu, penting secara logis meletakkan link atau tautan pada teks atau banner menuju ke bagian lain atau halaman lain ( yang akhirnya mengarahkan ke halaman konversi).

 

Ada tiga metode yaitu:

1. Dengan tautan atau hyperlink dalam teks;
2. Banner iklan
3. Tombol atau button;

Tips Digital Marketing

Sematan tautan dalam konten Anda. Arus penggunaan oleh pengunjung dalam website Anda adalah hal yang bagus untuk website Anda. Perputaran kunjungan netizen dalam website Anda, dari postingan satu ke postingan lain atau dari halaman satu ke halaman lain dalam website Anda terekam oleh Google dan ini bagus untuk rating website Anda. Ini salah satu cara optimasi SEO on page dari dalam situs Anda agar rangking di Google. Biarkan netizen atau pengunjung memutuskan kemana mereka akan menjelajah. Hal ini pun memperpanjang durasi pengunjung di dalam situs Anda.

Kata Kata Bijak Singkat Design oleh Canva
Gambar didesain dengan Canva

Tambah pengetahuan dan tingkatkan digital marketing skill Anda. Dapatkan tips belajar digital marketing terkini dari para praktisi dengan mengakses KursusSb1m.com.

Pull Marketing vs Push Marketing

Pull Marketing vs Push Marketing

Konsep Strategi Pemasaran Pull Marketing vs Push Marketing dalam Belajar Digital Marketing

Perbedaan Push dan Pull Marketing

Perbedaan utama antara Push Marketing dan Pull Marketing terletak pada pendekatan terhadap customer dilakukan. Pada Push Marketing, idenya adalah mempromosikan produk dengan menyodorkannya ke orang-orang.

 

Untuk Push Marketing, pertimbangkan pemajangan barang yang dijual di toko atau lapak Anda atau menampilkan rak produk dengan diskon. Sedangkan dalam Pull Marketing, ide dasarnya membangun customer yang setia mengikuti Anda atau menarik customer ke produk Anda.

 

Kesimpulannya, Push Marketing membawa produk kepada customer sedangkan Pull Marketing membawa customer ke produk Anda. Ya, imi seperti konsep dorong tarik yang diaplikasikan di marketing.

Apa arti Push Marketing?

Definisi Push Marketing adalah strategi promosi dimana suatu bisnis membawa produk mereka ke pelanggan. Push disini berarti menyodorkan. Menyodorkan produk ke pelanggan.

 

Taktik penjualan yang umum termasuk mencoba menjual barang dagangan langsung ke pelanggan melalui showroom, lapak, toko dan bernegosiasi dengan pengecer untuk menjual produk, atau menyiapkan pajangan produk di tempat penjualan. Juga membayar pihak tengah untuk menampilkan produk-produknya. Dalam peluncuran produk baru, push marketing sering digunakan atau saat ingin produknya tampil menyolok di keramaian atau pasar tertentu.

 

Contoh Push Marketing

Sales menawarkan parfum di pusat perbelanjaan atau mall. Perusahaan parfum tersebut sering menawarkan insentif agar produknya disodorkan ke customer. Taktik ini bisa sangat bermanfaat untuk merek baru yang belum mapan atau untuk produk baru dari merek tertentu yang membutuhkan promosi tambahan. Lagi pula, bagi banyak konsumen, berkenalan dengan parfum tersebut di pusat perbelanjaan atau mall adalah pengalaman pertama mereka dengan produk tersebut, dan mereka tidak akan tahu parfum itu ada jika tak diperkenalkan.

Humor Internet Marketing

Dalam digital marketing bisa dilakulan dengan iklan online tertarget seperti Facebook Ads atau pun Google Adword yang membidik target audiens dengan karakteristik tertentu dan menampilkan iklan Anda kepada mereka.

Apa itu Pull Marketing?

Pull Marketing menerapkan pendekatan yang kebalikannya. Tujuan Pull Marketing adalah membawa customer datang pada Anda. “Pull” di sini berarti menarik. Ya menarik customer ke usaha Anda. Taktik penjualan umum yang digunakan untuk Pull Marketing meliputi promosi media massa, rujukan dari mulut ke mulut, atau pun promosi penjualan yang diiklankan. Dari sudut pandang bisnis, Pull Marketing berupaya menciptakan kesetiaan pelanggan terhadap suatu brand atau merek dan membuat pelanggan datang kembali sedangkan Push Marketing lebih ke arah jualan untuk jangka pendek. Dalam push marketing Andalah yang aktif menyodorkan ke prospek.

 

Contoh strategi dorong dan tarik

Suatu bisnis umumnya akan menggunakan pull marketing jika customer tahu apa yang ia cari atau masalah apa yang ia ingin selesaikan tetapi butuh ditarik ke solusi yang Anda miliki. Dalam pull marketing, Anda memanfaatkan orang yang aktif mencari agar datang ke Anda.

 

Contoh Pull Marketing

Anda sering dapat mengenali kampanye Pull Marketing berdasarkan jumlah iklan yang digunakannya. Butuh budget iklan untuk membuat merek dan produk menjadi dikenal banyak orang. Salah satu contohnya adalah pemasaran mainan anak. Pada tahap pertama, perusahaan mengiklankan produk tersebut. Selanjutnya anak-anak dan orang tua melihat iklan tersebut dan ingin membeli mainan tersebut. Ketika permintaan meningkat, pengecer mulai berebut mencoba untuk menyimpan produk di toko mereka. Dengan demikian, perusahaan berhasil menarik pelanggan ke mereka.

 

Dalam digital marketing, pull marketing menggunakan inbound marketing yaitu mendandani atau memembuat aset digital Anda menarik baik itu website atau video online sehingga orang yang melakukan pencarian online menemukan bisnis Anda. Prosoek masuk dalam funneling Anda entah subscribe tips tips online atau follow akun Anda atau pun install aplikasi Anda.

Pull marketing dalam digital marketing

Ingin belajar cara meningkatkan omzet? Lebih produktif dalam penjualan? Mari bersama kami dalam Webinar Belajar Marketing Online di SB1mNetpreneur.com

Strategi Promosi Penjualan Online: Pertimbangkan Sasaran Ini

Strategi Promosi Penjualan Online: Pertimbangkan Sasaran Ini

Strategi Promosi Penjualan Online: Pertimbangkan Sasaran Ini

Situasi pemasaran saat ini perlu lebih banyak kecerdikan dari pada dahulu. Konsumen memiliki lebih banyak permintaan dan tuntutan sesuai perkembangan jaman. Tentusaja mengoptinalkan perkembangan pemasaran usaha Anda perlu kerja lebih keras lagi. Ya, Anda perlu jeli dalam mempraktekan strategi promosi penjualan online.

 

Lalu, apa yang bisa membantu Anda menghadapi hambatan-hambatan di masa sekarang?

 

Praktek digital marketing atau internet marketing bisa membantu Anda.

 

Tetapi sebelumnya pertimbangkan dulu sasaran pemasaran online berikut:

  • 41% Mendapat customer baru
  • 28% Meningkatlan kesadaran akan merek atau brand Anda
  • 13% Membina customer yang telah ada
  • 8% Mengurangi tingkat ditinggalkan pelanggan
  • 6% Mengalahkan pesaing online
  • 5% Pencitraan dan konsultasi sehubungan dengan Brand

Bila strategi marketing online Anda telah mencakup semua hal di atas, berarti sangat bagus. Tetapi bagaimana jika ada yang terlewatkan? Tentu ada peluang yang hilang untuk mendapatkan traffic tinggi dan konversi website Anda.

Melalui kelas online plus praktek di KursusSb1m.com Anda akan lebih produktif dalam pemasaran online. Saatnya belajar marketing online plus praktek.

Tips Menulis Konten: Berbicara Dengan Pembaca Melalui Tulisan

Tips Menulis Konten: Berbicara Dengan Pembaca Melalui Tulisan

Tips Menulis Konten: Berbicara Dengan Pembaca Melalui Tulisan

Dalam belajar digital marketing, menulis konten merupakan hal yang harus dilakukan dalam membangun website. Website yang mewakili suatu bisnis biasanya mengunakan kata “kami.” Ada kalanya dalam membuat postingan artikel gunakan kata “kita” agar terkesan inklusif atau melibatkan pembaca. Atau, menyapa pembaca dengan tulisan dengan kata “Anda.” Ini membuat pembaca lebih merasa disambut dan akrab.

 

Gunakan sebisa mungkin kalimat aktif. Menggunakan kalimat pasif akan terkesan kurang mengakrabkan diri dengan pembaca dan kaku jika terus digunakan. Tambah lagi terlalu banyak kalimat pasif terkesan lemah.

 

Sebagai ilustrasi, Anda bisa memperhatikan contoh berikut:

 

Ilustrasi 1:

Kalimat Pasif: Pembaca banyak dibantu oleh panduan gratis ini.

Kalimat Aktif: Panduan gratis ini banyak membantu pembaca.

 

Ilustrasi 2:
Kalimat Pasif: Jalan ke tujuan Anda akan ditunjukkan oleh aplikasi ini.

Kalimat Aktif: Aplikasi ini menunjukan jalan ke tujuan Anda.

 

Tips:

Pengunjung situs web memiliki rentang perhatian yang singkat. Gunakan kalimat aktif untuk mereka melalui konten untuk membangun kepercayaan dan keakraban serta tidak kaku dan enak dibaca.

Belajar Marketing Online dasar

?☕?

KursusSb1m.com mengajak Anda memperdalam ilmu digital marketing plus praktek melalui webinar dan video tutorial kami.

Alasan Penggunaan Konten Marketing

Alasan Penggunaan Konten Marketing

Belajar Marketing Online: Alasan Penggunaan Konten Marketing

Seth Godin berpendapat, “Pemasaran konten adalah satu-satunya pemasaran yang tersisa.” Ini pendapatnya beberapa tahun lalu tentang content marketing atau pemasaran konten. Dan, sampai saat ini content marketing masih memiliki pamor dan efektif.

Alasan penggunaan konten marketing bekerja efektif untuk bisnis:

 

  • 77% pengguna intenet membaca blog atau pun postingan berita atau info online.
  • 47% pengguna internet mengunakan pemblokir iklan atau ad blockers, sehingga konten organiklah kesempatan bisnis Anda dibaca pengguna internet.
  • Konten menarik merupaoan salah satu alasan utama mengapa orang mengikuti suatu brand atau merek di media sosial.
  • Perusahaan yang melakukan blogging menghasilkan prospek 67% lebih banyak dari pada yang tidak memiliki blog.
  • 80% pemegang keputusan perusahaan yang membeli produk atau jasa dari suplier B2B lebih suka mencari informasi tentang suatu brand atau merek dari artikel dari pada iklan.

Webinar Pelatihan Wirausaha Bisnis Online

Jika Anda menjalankan bisnis online atau suatu usaha tetapi tidak melakukan pemasaran konten atau content marketing maka Anda akan ketinggalan. Melalui konten prospek lebih terinfo tentang usaha Anda. Konten bisa meningkatkan kepercayaan prospek. Melalui konten pula Anda berpeluang menambah prospek bahkan mendapatkan customer.

Kata Kata Bijak Singkat Design oleh Canva
Gambar didesain dengan Canva

Content marketing merupakan hal yang wajib Anda pelajari dalam belajar internet marketing. Pelajari jurus-jurus digital marketing dalam meningkatkan omzet penjualan online di webinar KursusSb1m.com.